Rabu, 30 Juni 2010

Pintu Perlintasan KA Banyak yang Rusak

CILEGON – Pengguna jalan perlu berhati-hati saat melalui jalur perlintasi kereta api. Ini terjadi karena selain banyak jalur lintasan yang belum memiliki palang pintu, yang terdapat palang pintu pun kondisinya banyak yang sudah rusak dan tidak terawat.
Berdasarkan pantauan, jalur lintasan kereta api di Lingkungan Ketileng, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, tidak memiliki pintu rel kereta api sama sekali. Kondisi serupa juga terlihat di kawasan Pelabuhan Merak, padahal kawasan tersebut termasuk jalur lalu lintas padat.
Warga Lingkungan Ketileng, Wahyu (33), yang juga pemilik bengkel di sekitar perlintasan kereta Ketileng mengatakan, jalur perlintasan terebut pernah memakan banyak korban. Pada tahun 2009, kata wahyu, ia menyaksikan beberapa kendaraan yang tertabrak hingga pengendaranya tewas saat melintasi pintu rel kereta api tersebut.
“Seingat saya sudah ada dua mobil dan beberapa motor yang tertabrak kereta api tahun lalu. Rata-rata tewas,” kata Wahyu.
Dia menambahkan, kebanyakan kecelakaan terjadi akibat pengendara motor dan mobil tidak mengengetahui akan adanya kereta yang akan melintas.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala stasiun PT Kereta Api Indonesia (KAI) Cilegon Rahmat Gunadi mengakui bahwa pintu-pintu kereta api yang rusak hingga kini belum diperbaiki. “Pintu rel masih rusak karena pihak PT KA belum memiliki badan usaha khusus menangani kerusakan sarana dan prasarana. Ketika perusahaan belum memiliki badan usaha tersebut, maka yang bertanggung jawab dalam pemeliharaannya adalah oleh pemerintah daerah,” kata Rahmat.
Terpisah, Kanitlakalantas Polres Cilegon Ipda Andhika Aris Prasetio mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menyurati pihak Pemkot Cilegon untuk memasang dan memperbaiki pintu kereta yang rusak. “Kami juga telah memasangkan rambu hati-hati di beberapa perlintasan kereta api yang dianggap rawan kecelakan,” ujarnya. (oji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar